Sabtu, 25 September 2010

Fanfic (Please... Stay With Me ....)

ini hanya lah cerita khayalan aku dan beberapa teman.... hanya untuk kesenangan semata... hehehehehhee...

Dozo.....
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

hari ini adalah tahun ajaran baru, tapi kali ini beda karena tahun ini aku tidak tinggal bersama orangtuaku. aku memutuskan untuk tinggal bersama Obaachan di jepang. aku adalah siswi pindahan dari indonesia. hari ku dimulai menjadi murid baru di Shizuoka International School *ngarep bgt dah*.
"Ohayou.... Aina" ucap obaachan sambil memberikan ku secangkir chocolate hangat kesukaan ku. "Ohayou~ aku sedikit takut, karena hari ini hari pertama aku berada disini" . "tak apa, kamu harus yakin" . "yes" . "Obaachan mau berangkat dulu ya" . Obaachan yang sudah paruh baya masih tetap bekerja tiap harinya.

aku berjalan menuju sekolah baruku, berbeda dengan sekolah lamaku. sekolah ini tampak lebih elegant, setiap anak di antar dengan mobil pribadi tentunya di lengkapi dengan supir. pantas Otosan memberikanku kendaraan untuk aku ke sekolah. XDD .
BRUK~ "kya~ itaii..." aku terjatuh karena tertabrak seseorang yang masih asing di mataku. tapi anak itu terus berlalu tanpa menolongku atau pun mengeluarkan 1 kata saja, sangat menyebalkan. "hey...." . seseorang menjulurkan tangannya kepadaku. aku menoleh melihat kearah anak itu, seorang gadis berambut panjang dengan pipi yang cubby *sadar diri woy*. "sankyuu~ atashi Fayrus Aina" ucapku dengan senyum . "douita fayrus, atashi Akanishi Michiyou" balas senyum dari gadis itu. kami pun berjalan bersama dan dia mengantar ku ke ruang guru di sekolah ini, setelah itu dia meninggalkan aku dan pergi kekelasnya.

~Michiyou~
"sayurri kamu tau gak ada siswi baru disini, tapi aku kurang tau dia masuk kelas mana. hehehehe" . "serius???" ucap sayurri dengan wajah penasaran. " iya, hehehhehee. dia pindahan dari indonesia" . aku dan sayurri pun terus-terusan berbincang-bincang. "sensei datang" teriak chinen sambil berlari kearah tempat duduknya. seketika itu pula perbincangan aku dengan sayurri terhenti. "Ohayou" ucap sensei yang memasuki kelas kami bersama denagn gadis yang aku bantu tadi di depan sekolah. "sayurri, itu" ucapku sambil menunjuk gadis yang sedang di perkenalkan oleh sensei. setelah gadis itu memperkenalkan diri kami pun melanjutkan pelajaran.
♫♪bel istirahat pun berbunyi♫♪, "Michiyou~" langkahku terhenti saat mendekati pintu keluar kelas. "nande??" . "boleh aku ikut bersama kalian???" . "silahkan.... kenalkan aku sayurri imonoyama, panggil aku sayurri aja" . "aku Fayrus Aina" setelah mereka berdua berkenalan kami bertiga pergi bersama ke cafetaria, kami memilih tempat duduk yang strategis mengarah ke lapangan. "aku mau tanya?" . "apa??" jawab ku dan sayurri secara bersamaan. "hahahhahahhaha XDDDD" kami bertiga pun tertawa. "mau tanya apa??" tanya balik dari sayurri . "kalian kenal dengan anak itu ??" ucap aina menunjuk kearah beberapa anak yang sedang bermain basket. "yang mana??" lanjutku penasaran. "itu...." tunjuknya ke arah anak yang gembul, rambut kemerahan, dan berbadan kencang. "itu Ryosuke" ucap sayurri "kamu suka dia kah??" lanjut sayurri. "huk...huk..huk..." aku tersedak. "kamu kenapa michi??" tanya aina. "gak kenapa-kenapa kok" aku melanjutkan makanku. "bukan, tapi tadi pagi dia yang menabrakku sampai terjatuh" ucapnya sedikit kesal . "hahahhahaa, jadi tadi kamu duduk manis di depan pintu masuk sekolah karna itu??" tanyaku meledeknya. "ya ampun duduk manis gimana??" lanjut sayurri meledekku. "bukan duduk manis.... tapi jatuh" ucapnya sedikit kesal. aku dan sayurri pun tertawa melihat aina cemberut.

~Aina~
aku pergi ke perpustakaan sekolah untuk meminjam buku yang belum aku miliki, tapi saat ini didepanku seorang anak yang tingginya hampir sama denganku seakan menatapku tepat kearah mataku, aku langsung salah tingkah tak karuan, ♥♥♥in my heart :: ya ampun, siapa anak yang ada di hadapanku saat ini?? sangat mengagumkan. kakkoi~♥♥♥ pikiranku mulai melayang-layang. aku berusaha berkenalan dengan dirinya. "hey, atashi Fayrus Aina desu" ucapku sedikit terbata-bata. tapi anak itu terus berlalu tak menghiraukan ucapan ku sedikit pun. hati ku terasa sakit dan hancur, tapi wajahnya dia sangat mengganggu pikiranku, padahal dia yang menabrakku tadi pagi.

~Sayurri~
seperti biasa hari ini aku dan michiyou pergi ketempat kursus bersama. "michi, aku rasa aina suka dengan ryochan ya" . "eh ??? apa iya??" tanya michiyou kaget. "hahahhahahaa. wajah mu berubah tuch" . "kya~ apanya yang berubah, sudahlah. hahahahahah XDDDDD"

~Aina~
"ohayou sayurri" . "Ohayou, kamu datang cepat ternyata" . "hhahahahhaha, iya kebiasaan sejak dulu" . "Michiyou belum datang??" . "belum, paling dia nunggu di antar otosannya lagi, hahahaha" . "aku mau ke toilet dulu ya" aku pergi meninggalkan sayurri bersama dengan chinen.
langkahku semakin cepat menuju lapangan basket, orang yang aku cari sedang latihan basket ternyata, langkahku semakin dekat terhadapnya. "ini...." ucapku memberikan 1 botol air mineral kepada anak itu. tapi anak itu tetap bersifat dingin dan meninggalkan aku sendiri di lapangan basket.
ASTAGA~~
tubuhku keringat dingin dan lemas, aku kembali kekelas dan kulihat anak itu sudah berbincang dengan Chinen yang tidak lain ketua kesiswaan, Ryuutaro keamanan siswa, Keito ketua osis sekolah dan Yuto ketua tim basket. baru aku ketahui bahwa Ryosuke, Chinen, Keito, Ryuutaro dan Yuto adalah anak yang paling dikenal di 1 angkatan ini. bisa di bilang keluarga mereka berlima banyak membantu dalam hal apa pun termaksud Bea Siswa yang di terima oleh Michiyou. aku langsung duduk ke tempatku. "aina, daijyoubu ??" ucap sayurri. "daijyoubu desuka" ucapku memberi kepastian. "dari mana kamu??" sambung michiyou. "ano.... toilet...." jawabku. aku terus memandangi anak itu. "michi, dia kakkoi ya?" tanyaku dengan nada pelan. "siapa??" tanyanya penasaran. "Yamada Ryosuke" jawabku dengan muka merona. "Eh???" kaget sayurri ♥♥♥ in my heart :: astaga, kenapa aku keceplosan gini?? padahal yang michi n sayurri tahu klo aku sebel sama dia ♥♥♥ "ano....... bukan-bukan maksud ku mmmmmmMM..." gugupku. "hahhahahaha. klo iya juga gak masalah" jawab michi dengan nada datar. "wah....bukan gitu maksudku..." . "jadi sejak kapan mulai sukanya?? perasaan baru 1 minggu disini" desak sayurri. "iya cerita dund" lanjut michiyou. akhirnya aku mulai menceritakan dan berkata jujur terhadap mereka.

Senior Part~
"ku dengar di kelas 2D *kya~ kls yamajimachii yg baru* ada siswi pindahan ya?" tanya anak yang paling tinggi di antara yang lain. "apa iya?? kamu tau dari siapa yabu???" balas tanya anak yang memakai kacamata. "iya aku juga baru mendengarnya kemarin" jawab anak bergigi gingsul *di bunuh hika*. "apa urusannya dengan kita??" jawab anak paling pendek di antara yang lain. "klo menurut mu gimana yuya??" tanya hika. "yang itu kan??" jawab yuya sambil menunjuk arah kelas 2D yang sedang olah raga di lapangan. "IYA....." teriak yabu. "santai aja triaknya bu" ucap daiki dengan menutup telinganya. diantara mereka berlima Daiki memang lebih cuek dan berbeda dengan Yabu, Inoo, Hika dan Yuya.

~Michiyou~
hari ini rasanya aku malas sekali masuk sekolah. entah apa yang sedang terjadi pada diriku. setelah aina mengatakan bahwa dia suka ryosuke. tapi aku tak boleh seperti ini klo nilaiku nurun gara-gara hal ini, bisa-bisa aku tak dapat Bea Siswa lagi. "Mimi, cepat berangkat sekolah... nanti kamu bisa telat klo berlama-lama" suara mama sudah mengundangku agar segera bergegas.
"Ohayou michiyou, wajah mu lesu sekali??" . "eh??? yuto mengagetkanku saja, hahahaha, menurutku biasa saja" . "apa iya?? kayanya si beda" . "aku baru ingat semalam aku mengerjakan tugas dari sensei" . "EH???? TUGAS??" kaget yuto. "kenapa?? kamu belum mengerjakan??" . "kya~ aku lupa, aku kekelas duluan ya. jaa~ne" sekilas yuto lari sangat kencang dan meninggalkan aku. "Ohayou michi-chan" . "Ohayou" jawabku. saat anak itu berlalu aku baru menyadari bahwa itu ryosuke "eh?? ryosuke" bisikku. kulangkahkan kaki ku dengan semangat ke dalam kelas.
"michi....." teriak aina. "nande??" tanyaku. "bisa kah kamu mendekatkan aku dengan ryosuke??" tanyanya dengan senyum berharap. "ano..........." . "please......." . melihat tampang aina yang sepertinya benar-benar menyukai ryosuke aku tak tega untuk menolak permintaannya "baiklah akan aku coba" ucapku dengan lesu.

~Aina~
"hey, apa kamu aina??" tanya seorang anak perempuan yang sedang melintas di depanku. "iya, nande??" . "ada yang memberikan ku ini (surat berwarna pink). katanya buat kamu" . "apa ini ??" tanyaku penasaran. "kurang tau"
aku mulai membaca surat tersebut ::
♥saat diriku dalam kesendirian ini, terpuruk, dan sakit, kau datang dalam kehidupanku. ♥mata mu memancarkan sinar yang berbeda. ♥buatlah aku tersenyum dalam sedih ku ini. ♥saat ku pejamkan mata ini , pesonamu melintas dalam pikiranku. ♥saat ku buka kedua mata ku , kau beri senyum terindah yang kau miliki. ♥kalau aku kesepian dalam kesenyapanku , kau temani ku dalam bayang mu. ♥ngin rasa aku berada dalam dekatmu walau hanya sedetik.
tanganku dingin, pipiku merona, hatiku berbunga-bunga tapi dari siapa surat ini. aku bergegas kekelas "michi...." teriakku "kenapa??" . "ada yang memberikan aku ini, tapi aku tak tau dari siapa??" ucapku dengan memberikan surat tersebut. telah michi membacanya, ia hanya terdiam dan menatapnya. "kira2 dari siapa ya??" tanya michi. "bukan kah ryosuke??" tanyaku heran. "tapi aku belum bilang apa-apa ke ryosuke" aku hanya terdiam dan duduk dengan rasa senang dan heran.

1 bulan sudah berlalu, surat itu terkadang datang lagi dan lagi membuat hati ku menjadi sejuk dan damai. walau aku gak tau siapa yang mengirimnya????

~Daiki~
"dai, sekarang ada rapat untuk pengurus kelompok kelas yang baru. kita rapat bareng dengan kelas 1 D n 2D" ucap inoo. "owh, iya.... nanti aku susul, kalian duluan saja" ucapku. "jangan lama-lama ya" ucap yabu hika. semuanya telah berlalu meninggalkan aku dikolidor depan kelas sendiri. aku kembali melakukan aksi ku ------------------------------------------------ "daiki apa yang kau lakukan??" ucap seseorang mengagetkanku, ternyata yuya. "kamu suka padanya kah??" lanjut yuya. "bukan gitu, tapi....." gugupku. "sudah jujur saja" aku pun menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. "owh gtu...." . "mau aku dan yang lain bantu???" tanya yuya. "tak perlu, lagian klo dia tak tau siapa aku juga gak masalah, kami sudah bertahun-tahun tak jumpa dan pasti dia tak inget bahkan dia mungkin lupa siapa aku. hahaha" ucapku dengan enteng dan meninggalkan yuya. "dasar kau ini pakai jual mahal segala" ucap yuya sambil memukul kepalaku.

~Michiyou~
"rapat selesai" ucap ketua kelas dari kelas 3D. aku dan kawan-kawan yang kebetulan tim inti kelas langsung bergegas keluar dari ruang rapat. "michi... mau pulang bareng???" ucap seseorang yang sangat aku kenal suaranya. " eh?? ryochan?? ano......." . "sudah tak usah menolak" ucapnya sambil menarik tanganku. "woy...... ayok~" teriak ryosuke kepada teman-temannya. aku pikir hanya aku berdua *ngarep gila, hahhaahhaa*. "woy michi, tumben hanya sendiri???" ledek keito. "ich mank gak liat apa klo inti yang perempuan hanya aku dan sayurri, sementara sayurri sedang sakit. XP" kesal ku. "santai aja dung michichan" ucap ryosuke sambil menepuk punggungku. kya~ jalan sama 5 anak nyebalkan *dijitak hs7*. aku mulai menyukai dia melalui senyumnya, astaga~.... apa aku bisa dekat dengan dia????

~Aina~
hari ini aku di ajak perki kerumah salah satu kerabat otosan itu kata obaachan. karena aku kurang kenal dengan sang pemilik rumah aku hanya mendengarkan obaachan dan sang pemilik rumah berbicara. "kamu sekolah di Shizuoka International School kan ??" tanya sang pemilik rumah kpd ku. "eh?? iya, nande??" tanyaku. "apa kamu tak ketemu dengan anak saya?" tanyanya halus. "eh??" bingung ku. "astaga obaachan lupa, apa kamu lupa nyonya ini siapa??" tanya obaachan. "aku benar-benar gak inget" . "ayo ikut saya..." tarik nyonya sang pemilik rumah dan ia mengantarkan aku kedekat beberapa photo dekat dengan tangga. "ini kamu" lanjut dia. "aku??? yang ini siapa???" tanyaku penasaran saat melihat photo anak laki-laki di sampingku. "itu........." . "wah.... ingatannya lemah tuh" sambar seorang anak laki-laki di belakangku. "klo gitu saya tinggal dulu ya" ucap sang pemilik rumah. "kamu benar-benar lupa dengan kejadian photo ini ????" tanyanya dengan rawut wajah yang sedikit berubah. aku mulai memutar otak kembali. "gak" jawabku singkat. "makanya klo punya sesuatu dari orang itu di ingat dung, jangan di sia-siain" jawabnya kesal. "tapi aku benar-benar tak ingat" jawab ku sedikit penasaran.

TBC~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar